DUNIA PENDIDIKAN

DUNIA PENDIDIKAN

UNPAM ( UNIVERSITAS PALING MURAH )

Di kota Tangerang Selatan ada satu universitas yang namanya UNPAM yang kepanjangannya adalah Universitas Pamulang. Di universitas ini mahasiswanya berasal dari berbagai lapisan ada yang memang pekerja kantoran, tukang bangunan, OB, bahkan pemulung.

Dari awal sang penggagas memang bermaksud memberikan pendidikan murah bagi orang yang tidak mampu. Semua itu berawal dari pengalamannya yang tidak mampu bersekolah tinggi karna faktor ekonomi. berdiri sejak tanuh 2004 yang awalnya mahasiswanya hanya ada 1 atau 2 di setiap kelasnya, kini mahasiswa UNPAM berjumlah puluhan ribu.

Meskipun di universitas ini biayanya murah meriah tapi bukan berarti kualitasnya kalah dibandingkan universitas-universitas yang bayarnya mahal.

Di UNPAM juga tersedia berbagai pilihan fakultas antara lain: Fakultas Sastra, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Program Pasca Sarjana dan bahkan sekarang sudah ada sekolah keperawatan dan kebidanannya lhoo..

Di universitas ini biaya kuliahnya sangat murah, sehingga terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Waktu kuliahnyapun fleksibel karna ada pilihan kelas regular dan eksecutive. untuk kelas eksekutive hanya masuk kuliah di hari sabtu dari pagi sampai sore, sedangkan untuk kelas regular waktu belajarnya dari senin-jum’at dan ada 2 pilihan yaitu kelas pagi dan malam. Jadi untuk yang bekerjapun bisa ambil kelas regular.
 
SIAPAKAH PENDIRI UNPAM???
PENDIRI UNIVERSITAS PAMULANG ADALAH BAPAK DARSONO, BELIAU AWALNYA ADALAH OFFICE BOY, LANTAS BAGAIMANA SAMPAI AKHIRNYA MAMPU MENDIRIKAN UNIVERSITAS, CEKIDOT....
Kisah Sukses Darsono Pendiri Universitas Pamulang (UNPAM)Quote:


Darsono, pendiri Universitas Pamulang (Unpam). Pria kelahiran Bantul, Yogyakarta ini berasal dari keluarga tidak mampu. Hal inilah yang membuatnya hampir saja tidak mengenyam bangku sekolah. Darsono juga sempat dilarang untuk meneruskan sekolahnya.
Namun Darsono tidak patah semangat dalam meraih dan mengejar cita-citanya. Ia rela menjadi buruh di tempat pembuatan batu bata merah agar bisa mendapat biaya untuk melanjutkan sekolahnya. Hal yang sama ia lakukan pada saat hijrah ke Jakarta. Ia menjadi buruh, berdagang elektronik, serta menjadi guru.
Dari beberapa kisah sukses diatas, bolehlah kita tanyakan, apakah masa remaja mereka dihabiskan dengan galau, galau dan galau? Apa galau termasuk dalam kamus sukses mereka?
Otak, akan merekam suatu peristiwa (kata-kata) yang dilakukan berulang-ulang dan akan meninggalkan jejak-jejak pada pikiran kita. Karena itu, biasakan mendengar (berkata) dan melihat hal-hal yang baik, yang dapat memacu motivasi diri ke arah yang lebih baik. Bukan sebaliknya.
Motivasi atas perjuangan Bpk. H. Darsono membuka Unpam dari nol hingga seperti sekarang. Semangat yang ditunjukannya patut ditiru, seperti halnya semangat banyak mahasiswa Unpam lainnya yang tetap terus melanjutkan kuliah dengan segala keterbatasannya. Ketika kemauan diikuti usaha yang keras, maka hasilnyapun menjadi nyata.
Pada hari jumat tanggal 01 Juni 2012, penulis melihat acara di Metro Tv yaitu Kick Andy. Tak disangka ternyata bapak Darsono selaku pendiri Universita Pamulang dijadikan sosok untuk topik yang bertajuk “Balas Dendam Pendidikan”. Bagi Darsono tidak ada alasan orang tidak bisa kuliah di perguruan tinggi karena mahalnya biaya kuliah. Pria berusia 57 tahun berasal dari Yogyakarta itu mendirikan Universitas Pamulang yang terletak di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Mahasiswa Unpam sebagian besar dari kalangan tidak mampu antara lain mereka yang berprofesi sebagai office boy, kuli bangunan dan pemulung. ”Bahkan salah satu alumninya yang berprofesi sebagai pemulung telah berhasil lulus dan kini menjadi dosen di Unpam,” ujar Darsono. Motivasi mendirikan universitas yang murah bagi Darsono adalah obsesinya karena dendam masa lalunya yang kesulitan ketika bersekolah. Ia mengaku terpaksa pergi dari rumah, diusir ayahnya karena ngotot ingin sekolah. Darsono yang merantau ke Jakarta terlunta-lunta dan pernah menjadi office boy di salah satu perusahaan di Jakarta. Berkat keuletan dan ketelatenan yang penuh perjuangan cita-cita Darsono berhasil mendirikan Universitas Pamulang. Biaya kuliah di Unpam menurut Darsono sangat murah. Mahasiswa bisa mengangsur uang kuliahnya selama satu semester Rp 100 ribu per bulan.

SUMBER

KISAH BAPAK DARSONO DALAM KICK ANDY



Quote:TERNYATA MASIH ADA ORANG YG PEDULI PADA RAKYAT KECIL YG INGIN KULIAH, BIASNYA ANAK MUDA ZAMAN SEKARANG KALAU DITANYA CITA2 PASTI MILIH DOKTER UNIVERSITAS PAMULANG BISA JADI SOLUSI, CEK TKP GAN.......

Quote:Quote:Universitas Pamulang, Solusi Jadi Dokter Tidak Harus MahalQuote:

GLOBAL TANGSEL, Pamulang -- Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia dan sumberdaya alam untuk pembangunan bangsa menjadi lebih baik dan maju. Nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal karena mahalnya biaya pendidikan di Indonesia.

Padahal setiap masyarakat khususnya masyarakat indonesia berhak untuk mendapat pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah. APBN dan APBD seharusnya bisa mengcover semua hal yang terkait dengan pendidikan, sayangnya hal itu belum bisa dirasakan di Indonesia.

Universitas Pamulang telah membuktikan bahwa pendidikan di Indonesia bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah, dengan biaya kuliah yang sangat terjangkau namun berkualitas. Universitas yang di pelopori oleh Darsono itu telah berkembang pesat. Untuk saat ini saja jumlah mahasiswanya telah mencapai 27.000, angka yang sangat fantastis untuk sebuah universitas yang masih belia yang baru menginjak usia 11 tahun dalam kancah dunia pendidikan.

Sementara itu Rektor Universitas Pamulang, Dayat Hidayat, saat ditemui wartawan global tangsel dalam kegiatan Propesa kemarin Sabtu, 14/9/12 di Universitas Pamulang mendukung pendidikan murah berkualitas. Ia mengatakan, pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat dan mahasisiwa bahwa pendidikan dengan biaya terjangakau dan berkualitas bisa di nikmati oleh semua masyarakat terlebih masyarakat bawah yang notabennya tidak mampu menempuh pendidikan hingga jenjang ke perguruan tinggi.

"Yang daftar tahun ini ada 11.500 yang kita terima hanya 8.500, jadi jumlah keseluruhan mahasiswa kita ada 27.800. Kuliah itu suatu hak sekaligus kewajiban yang bisa ditempuh dan bisa di nikmati di Universitas Pamulang dengan biaya yang terjangkau. Intinya kita menekankan pendidikan tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah, bisa dinikmati di Universitas Pamulang ini", kata Dayat (14/9).

Dayat juga menambahkan, kedepannya Unpam (Universitas Pamulang) akan membuka Fakultas Kedokteran yang juga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, pihaknya beranggapan bahwa yang jadi dokter bukan hanya orang - orang yang mampu dan kaya tapi juga untuk yang tidak mampu bisa jadi dokter. Masalah biaya kuliah kedokteran mahal itu menurutnya hanya masalah sistem dan pengelolaan, tidak ada aturan baku bahwa pendidikan kedokteran harus mahal. seharusnya hal itu bisa diantisipasi.

"Kita akan berupaya dan berusaha. Dari pengalaman mengelola fakultas yang mahal di Universitas lain dan bisa kita upayakan dengan murah di Unpam, maka kitapun akan berupaya membuka dan mengelola fakultas kedokteran namun dengan biaya yang sangat murah. Karena pada prinsipnya pendidikan itu harusnya murah, kenapa, karena yang membuat mahal adalah sistem. Kita bisa liat di universitas A biaya pendidikan kedokteran 400 juta, unversitas B 300 juta, Universitas C 200 juta, artinyakan tidak ada ketentuan baku. Berati kalo gitu sebenarnya bisa murah. Kenapa biaya pendidikan mahal itukan hanya karena Universitasnya sudah beken, hanya karena di masyarakat sudah tertanam bahwa biaya pendidikan kedokteran itu mahal, maka kemudian dibuatlah jadi mahal, padahal harusnya ga begitu, misal alat kedoteran bisa "digotong" rame - rame, fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan bareng - bareng. Kita punya motivasi besar, harus ada dari kalangan yang tidak mampu jadi dokter", katanya.

Disinggung mengenai tentang tawaran pemerintah untuk menjadikan Unpam sebagai Universitas Negeri, Dayat mengatakan, selama Pemerintah tidak bisa menjadikan Universitas Negeri menjadi murah pihaknya tidak akan menerima tawaran tersebut.
"Selama Pemerintah tidak mempunyai komitmen menjadikan Sekolah Negeri murah kami tidak akan merubah unpam ini menjadi negeri. Karenakan kalo jadi Universitas Negeri malah jadi mahal bukan malah murah, sampai saat ini sekolah - sekolah dan Universitas Negeri tidak ada yang murah. Kita akan bekerja sama dengan Universitas dan Rumah sakit lain, jadi kalo untuk merubah Unpam ini menjadi Universitas Negeri itu tidak". Katanya tegas. (Rni
)
SUMBER

2 komentar:

  1. Artikelnya sangat bagus, kebetulan di sekolah saya sebagian besar tidak mampu. semoga dengan adanya UNPAM kalangan menengah kebawah bisa kuliah semua. Semangat untuk UNPAM, jadikan rakyat miskin berkualitas.

    ReplyDelete
  2. Jasa pembuatan Website Sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK). Desain Interactive & Penuh Warna. Cek Portfolio http://www.pavhouseeducation.com

    ReplyDelete